Kisi-Kisi dan Soal : Teknik Penyusunan kisi-kisi beserta soalnya:
Kisi-Kisi Soal. Menghadapi akhir semester, baik semester ganjil ataupun genap, maka sudah menjadi tugas kita selaku guru untuk membuat soal sebagai upaya mengetahui hasil proses pembelajaran selama satu semester terakhir. soal ulangan yang baik harus di buat dengan proses dan cara yang baik pula. berikut ini akan dibahas lebih awal cara penyusunan kisi-kisi terlebih dahulu.
Penyusunan kisi-kisi dan Soal
A. Definisi Kisi Soal
Kisi-kisi adalah suatu format berupa matriks yang memuat informasi/kriteria yang dapat dijadikan pedoman untuk menulis/merakit soal. Kisi-kisi berfungsi sebagai pedoman dalam penulisan soal hingga menghasilkan soal yang siap digunakan sesuai dengan tujuan tes. Melalui kisi-kisi dapat diketahui arah dan tujuan setiap soal. Kisi-kisi yang baik akan dapat menghasilkan perangkat soal yang baik pula.
B. Syarat kisi-kisi soal adalah:
1) Dapat mewakili isi kurikulum secara tepat2) Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami
3) Soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang ditetapkan.
C. Komponen kisi-kisi terdiri atas:
1) Identitas· Nama Institusi
· Program/Kompetensi Keahlian
· Mata Pelajaran
· Semeser
· Tahun Pelajaran
2) Format kisi-kisi soal
· Kompetensi Dasar
· Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
· Materi yang akan dijadikan soal
· Indikator soal
· Bentuk soal
· Jumlah soal
· Nomor urut soal (jika diperlukan)
Kompetensi Dasar merupakan kemampuan minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah mempelajari materi pelajaran tertentu. Kompetensi Dasar diambil dari kurikulum.
Materi merupakan bahan ajar yang harus dikuasai peserta didik berdasarkan kompetensi dasar yang akan diukur. Penentuan materi yang akan diambil disesuaikan dengan indikator yang akan disusun. Uraian materi dapat dirumuskan secara spesifik atau umum.
Materi yang dipilih adalah materi esensial yang akan dikeluarkan dalam tes. Untuk memilih materi esensial dapat berpatokan pada kriteria-kriteria berikut:
· merupakan materi penting yang harus dikuasai oleh peserta didik;
· merupakan materi lanjutan dan pendalaman dari satu materi yang sudah dipelajari sebelumnya;
· merupakan materi yang sering diperlukan;
· merupakan materi yang berkesinambungan yang terdapat pada semua jenjang kelas;
· merupakan materi yang memiliki nilai terapan dalam kehidupan sehari-hari, dan
· untuk mempelajari bidang studi lain.
Indikator merupakan rumusan tingkah laku yang dapat diamati sebagai pertanda atau indikasi tujuan pembelajaran (kompetensi dasar) sudah dikuasai oleh peserta didik. Rumusan indikator harus dapat diukur dan menggambarkan tingkat kemampuan peserta didik dari suatu topik bahasan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dengan kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.
D. Syarat-syarat indikator yang baik adalah:
· Memuat ciri-ciri kompetensi dasar yang akan diukur.
· Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur.
· Berkaitan dengan materi (bahan ajar) yang dipilih.
· Dapat dibuatkan soalnya.
· Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur.
· Berkaitan dengan materi (bahan ajar) yang dipilih.
· Dapat dibuatkan soalnya.
E. Teknik merumuskan indikator:
Bila soal terdapat stimulus, maka rumusan indikatornya: “Disajikan …, peserta didik dapat menganalisis ….”
Bila soal tidak terdapat stimulus, maka rumusan indikatornya: “Peserta didik dapat membedakan ….”
Demikian postingan perangkat penjas mengenai teknik penyusunan kisi-kisi soal beserta penyusunan soal. semoga bermanfaat.
Salam hormat, Admin www.perangkatpenjas.com
0 Response to "Kisi-Kisi dan Soal : Teknik Penyusunan kisi-kisi beserta soalnya: "
Post a Comment