Cara membuat Laporan Best Praktis dan sistematika penulisannya
Cara Membuat dan Sistematika Penulisan Best practice
A. Definisi :
Best practice merupakan tulisan seseorang yang berisikan tentang pengalaman konkrit Guru SMA atau SMK dalam mencapai suatu keberhasilan di sekolah masing-masing dengan menuliskannya secara runtun.B. Tema :
Tema tulisan best practice Biasanya sudah ditentukan oleh panitia lomba atau panitia seleksi. Contoh tema : “Membangun Karakter Unggul Siswa melalui Pengalaman Terbaik Guru”.C. Sistematika Penulisan Best Practice :
- Halaman Judul
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Gambar
- Daftar Tabel
- Daftar Lampiran
D. Isi Perbab
1. Bab I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bab pertama yang berkaitan dengan Latar Belakang ini biasanya menguraikan latar belakang kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran dan menjadi dasar diterapkannya best practice serta memiliki kebaruan. Maksud kebaruan adalah, apa yang menjadi bahan tulisan merupakan hal yang masih baru, belum pernah di bahas atau dilaporkan sebagai karya tulis sebelumnya.
B. Fokus Best Practice
Sub bab ini menjelaskan tentang fokus utama kegiatan yang akan dijadikan bahan best practice, contoh: (1) Pembentukan kecakapan wirausaha dalam pembelajaran biologi tanaman; (2) Pendidikan Life skill melalui pembelajaran Akuntansi; (3) Pemanfaatan potensi lokal untuk materi pembelajaran tata boga.
C. Tujuan
Seperti halnya dalam karya tulis lain, tujuan ini berisi tentang tujuan penulisan best praktis yang dibuat. penulisan setiap karya tulis memiliki tujuan sesuai dengan maksud penulisan
D. Manfaat
sub bab ini menyebutkan sasaran dan uraian manfaat yang diperoleh contoh: (1) manfaat untuk guru; (2) manfaat untuk siswa; (3) manfaat untuk sekolah; dan (4) manfaat untuk masyarakat).
BAB II. PELAKSANAAN
A. Deskripsi dan Ruang Lingkup Best Practice
Pada sub bab ini penulis menjelaskan nama kegiatan, bahan dan alat yang diperlukan serta menuliskan batasan-batasan best practice.
B. Langkah-langkah Pelaksanaan Best Practice
Penulis menjelaskan langkah-langkah dari kegiatan yang dituliskan secara sistematis. penulis menggambarkan bagaimana kegiatan yang diunggulkan tersebut memiliki kelebihan dari semua kegiatan lainnya.
C. Hasil yang Dicapai
Penulis menguraikan ketercapaian kegiatan yang dilakukan dalam best praktice yang dituangkan dalam tulisan. hasil bisa berupa cerita atau paparan yang diserta dengan dokumentasi sebagai bukti fisik.
D. Nilai Penting dan Kebaruan Best Practice yang telah dilaksanakan
Sub bab ini menguraikan nilai lebih/tambah dari hasil yang dicapai
E. Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat
Tulsikan hal-hal yang mendukung, baik dari kebijakan, keuangan, fasilitas dan lainnya.
F. Tindak Lanjut
Harapan lebih lanjut dari kegiatan best praktice
A. Latar Belakang
Bab pertama yang berkaitan dengan Latar Belakang ini biasanya menguraikan latar belakang kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran dan menjadi dasar diterapkannya best practice serta memiliki kebaruan. Maksud kebaruan adalah, apa yang menjadi bahan tulisan merupakan hal yang masih baru, belum pernah di bahas atau dilaporkan sebagai karya tulis sebelumnya.
B. Fokus Best Practice
Sub bab ini menjelaskan tentang fokus utama kegiatan yang akan dijadikan bahan best practice, contoh: (1) Pembentukan kecakapan wirausaha dalam pembelajaran biologi tanaman; (2) Pendidikan Life skill melalui pembelajaran Akuntansi; (3) Pemanfaatan potensi lokal untuk materi pembelajaran tata boga.
C. Tujuan
Seperti halnya dalam karya tulis lain, tujuan ini berisi tentang tujuan penulisan best praktis yang dibuat. penulisan setiap karya tulis memiliki tujuan sesuai dengan maksud penulisan
D. Manfaat
sub bab ini menyebutkan sasaran dan uraian manfaat yang diperoleh contoh: (1) manfaat untuk guru; (2) manfaat untuk siswa; (3) manfaat untuk sekolah; dan (4) manfaat untuk masyarakat).
BAB II. PELAKSANAAN
A. Deskripsi dan Ruang Lingkup Best Practice
Pada sub bab ini penulis menjelaskan nama kegiatan, bahan dan alat yang diperlukan serta menuliskan batasan-batasan best practice.
B. Langkah-langkah Pelaksanaan Best Practice
Penulis menjelaskan langkah-langkah dari kegiatan yang dituliskan secara sistematis. penulis menggambarkan bagaimana kegiatan yang diunggulkan tersebut memiliki kelebihan dari semua kegiatan lainnya.
C. Hasil yang Dicapai
Penulis menguraikan ketercapaian kegiatan yang dilakukan dalam best praktice yang dituangkan dalam tulisan. hasil bisa berupa cerita atau paparan yang diserta dengan dokumentasi sebagai bukti fisik.
D. Nilai Penting dan Kebaruan Best Practice yang telah dilaksanakan
Sub bab ini menguraikan nilai lebih/tambah dari hasil yang dicapai
E. Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat
Tulsikan hal-hal yang mendukung, baik dari kebijakan, keuangan, fasilitas dan lainnya.
F. Tindak Lanjut
Harapan lebih lanjut dari kegiatan best praktice
BAB III. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Tuliskan kesimpulan yang diperinci dalam bentuk option-option.
B. Saran
Masukan atau saran yang membangun di tuliskan secara terperinci.
DAFTAR PUSTAKA
E. Ketentuan Penulisan BP:
Ketentuan penulisan biasanya ditentukan secara jelas oleh panitia lomba dan panitia seleksi. berikut adalah contoh penulisan yang biasa diberikan oleh panitia :
- Ukuran kertas A4
- Huruf times new romans ukuran 12
- Spasi 1,5
- Margin atas, bawah, kiri dan kanan masing-masing 3 cm
- Jumlah halaman utama 8 s.d. 15 lembar di luar Halaman Judul, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Lampiran, Daftar Gambar, Daftar Tabel dan Daftar Pustaka
demikian pemaparan tentang penulisan best practice, semoga postingan ini dapat memberikan sedikit pencerahan bagi Anda yang memerlukannya.
salam hormat, admin www.perangkatpenjas.com
0 Response to "Cara membuat Laporan Best Praktis dan sistematika penulisannya"
Post a Comment